Rabu, 06 Maret 2013

5 PRINSIP KESUKSESAN SOEHARTO


1. Aja kagetan, aja gumunan dan aja dumeh

Pada masa kecil di bawah bimbingan ayah tirinya Atmopawiro,  Soeharto mulai mengenal falsafah Jawa. Saat itu pula Soeharto mengenal ajaran tiga 'aja'. Aja kagetan, aja gumunan dan aja dumeh. 
Artinya kira-kira jangan kagetan, jangan heran dan jangan mentang-mentang. Hal ini diresapi betul oleh Soeharto.
"Ini kelak jadi penegak diri saya dalam menghadapi soal-soal yang bisa mengguncangkan diri saya," kata Soeharto.
Inti ajaran ini bermaksud untuk menanamkan sikap sabar, tenang, dan tidak sombong. Bila orang ingin berhasil dalam kehidupan bermasyarakat, keyakinan pada diri sendiri harus dipupuk dan dibina. Jangan sombong saat sedang diamanahi jabatan tertentu.


2. Hormat kalawan gusti, guru, ratu lan wong atuwa karo


Prinsip hidup 'Hormat kalawan gusti, guru, ratu lan wong atuwa karo' selalu dipegang Soeharto sepanjang hidupnya. Artinya hormat pada tuhan, guru, pemerintah dan kedua orang tua.?
Ratu di sini dipakai sebagai lambang pemerintahan dan negara. Hal ini mengandung pengertian bahwa manusia di negaranya tidak mengabdi pada perorangan, melainkan pada nusa dan bangsa.
Sedangkan wong atuwa karo artinya tidak hanya kedua orangtua kandung. Pada mertua dan saudara tua pun harus berbakti.
"Sampai jadi presiden saya merasa tidak berubah dalam hal ini. Saya junjung tinggi ajaran ini dan saya percaya akan kebenarannya," kata Soeharto.


3. Sa-Sa-Sa


Sa-sa-sa atau 'tiga sa' ini juga merupakan salah satu falsafah hidup Soeharto. Sabar Atine, Saleh Pikolahe, Sareh Tumindake. Artinya kira-kira selalu sabar, selalu saleh dan taat beragama, dan selalu bersikap bijaksana.
Soeharto belajar agama sejak kecil. Ketika tinggal di Wiryantoro bersama pamannya yang bernama Prawirodiharjo, Soeharto belajar mengaji di langgar (musala kecil) dekat rumah. Suasana rumah pamannya yang religius juga menjadi bekal kehidupan rohani Soeharto.
Soeharto juga dekat dengan ilmu kebatinan. Tapi menurutnya ilmu kebatinan berbeda dengan klenik. Ilmu kebatinan adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.?
"Sesuai dengan peninggalan nenek moyang kita. Ilmu kebatinan itu adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Mendekatkan batin kita kepada-Nya. Orang kadang-kadang salah kaprah, mengira ilmu kebatinan itu ilmu klenik," kata Soeharto.

4. Mikul dhuwur mendhem jero


Mikul dhuwur mendhem jero artinya menjunjung tinggi-tinggi, membenam dalam-dalam. Peribahasa ini mengajarkan cara anak berbakti pada orang tuanya. Seorang anak harus menjaga benar-benar nama baik orang tua, serta jasa-jasanya pada negara. Harus dijaga dan jangan sampai menodainya.
Sebaliknya jika ada kesalahan orangtua, anak tak perlu mengungkit-ungkitnya. Lebih elok jika dimaafkan. Anak juga harus memperlakukan orang tua dengan baik semasa hidup dan ketika sudah meninggal.
Soeharto pun mengajarkan prinsip Mikul dhuwur mendhem jero ini pada enam anaknya.


5. Sugih tanpa bandha


Pepatah ini lengkapnya berbunyi Sugih tanpa bandha, nglurug tanpa bala, digdaya tanpa aji dan menang tanpa ngasorake. Artinya kaya tanpa kekayaan, menyerbu tanpa bala tentara, kuat perkasa tapi ajian, menang tanpa ada yang merasa dikalahkan.
Sugih tanpa bandha juga berarti segala perbuatan manusia didasarkan atas keikhlasan batin tanpa pamrih. Nglurug tanpa bala bisa diartikan merasa diri berharga bukan karena ditakuti, disegani melainkan karena kemampuan untuk setia pada apa yang kita yakini.
Digdaya tanpa aji, menang tanpa ngasorake berarti seseorang menjadi perkasa, menjadi pemenang, menjadi raja bukan karena punya kesaktian atau kekuatan tempur luar biasa. Tetapi memiliki kemampuan untuk memelihara ketentraman dan kedamaian hidup.

Rabu, 21 November 2012

Audit Integrasi ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001 tahun 2012

Akhir nya lega juga, setelah selesai pelaksanaan Audit Integrasi ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001 tahun 2012 di perusahaan tempat saya bernaung. Pelaksanaan Audit kali ini meliputi Sistem Manajemen di bidang Mutu (ISO 9001), bidang Lingkungan (ISO 14001) dan bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (ISO 18001). Integrasi dari Sistem Manajemen tersebut biasanya disebut dengan K3LM atau SHEQ.

Bentuk auditnya adalah resertifikasi dari sertifikasi yang sudah didapat oleh perusahaan tahun-tahun sebelumnya, walaupun resertifikasi kami tidak mau keceplosan kalau ada beberapa prosedur yang tidak berjalan di kondisi aktual. Oleh karena kami melakukan review total mengenai Sistem Manajemen K3LM. Objek audit nya ada di salah satu project kami yang ada di Kota Manado dan Kantor Divisi Kami yang ada di Makassar. Untuk amannya review dilakukan satu bulan sebelum pelaksanaan audit, dengan berpedoman checklist Sistem Manajemen K3LM kamipun beraksi masuk ke masing-masing bagian layaknya pre-audit, dan ternyata masih ada beberapa bolongnya, lalu kami jadikan itu sebagai temuan ketidaksesuaian dan harus segera dilakukan corrective action dan preventif actionnya dan al hasil hal tersebut cepat sekali diperbaiki oleh tiap bagian yang ada di kantor Divisi dan Project. Akhirnya kamipun siap saat pelaksanaan Audit oleh badan Sertifikasi SGS.

Pelaksanaan audit pertama dilakukan di Project Kami yang ada di Manado, proses audit berjalan selama dua hari. Opening Meeting itulah yang dilakukan pertama kali saat auditor melakukan proses audit tapi sebelumnya tidak lupa kami memberikan safety induction kepada auditor agar auidtor memahami kebijakan, visi dan misi, titik berbahaya yang ada di lokasi kerja dan Prosedur Tanggap Darurat jika terjadi kejadian gawat darurat. Setelah selesai Opening Meeting proses audit dilanjutkan ke bagian masing masing, baik berkaitan dengan peoses produksi maupun ke arah administrasi. Akhir dari proses audit dilakukan Closing Meeting dan dijelaskan ketidaksesuaian apa saja yang ditemukan dan untuk dilakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahannya (CAPA) agar tidak terjadi lagi.

Banyak hal yang bisa diambil dari pelaksanaan audit tahun ini, yaitu jika sistem di perusahaan kita memang sudah berjalan dengan baik, maka pekerjaan akan lebih efisien & efektif dan Penerapan K3LM itu bukan semata biaya yang harus dikeluarkan lebih untuk pelaksanaannya, tetapi lebih ke arah Investasi yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan ketidaksesuaian baik berupa Near Miss, Insiden maupun Kecelakaan Kerja yang kemungkinan bisa menimbulkan biaya yang lebih besar lagi.

Dengan optimalnya pelaksanaan Sistem Manajemen K3LM maka Kinerja Perusahaan pun akan naik.

.

Senyum dan Jempol Usai Audit





Salam safety







Minggu, 02 September 2012

Safety Sign

Safety Sign/ Rambu Keselamatan/ Rambu K3 adalah sebuah media visual berupa gambar piktogram untuk ditempatkan di area pabrik yang memuat pesan-pesan agar setiap karyawan selalu memperhatikan aspek-aspek kesehatan dan keselamatan kerja.




Mengapa Safety Sign perusahaan anda harus memiliki Acuan Standar ?
  1. Memudahkan tim anda secara jangka panjang pada saat melakukan maintenance maupun penambahan Safety sign baru
  2. Point plus pada saat ada audit K3, terutama pada saat akan mendapatkan sertifikasi ISO, OHSAS, HACCP dll
  3. Biaya pembuatan Safety Sign yang mengacu standard relatif sama dengan sign yang tidak standar, yang membedakan adalah desain gambarnya. Jadi kenapa tidak menggunakan desain standar sekalian?
  4. Cara penulisan yang seragam, memudahkan untuk dimengerti dan dipatuhi
  5. Risiko kecelakaan lebih bisa diminimalisir
gambar beberapa contoh safety sign